TINTAJABAR.ID, KOTA BANDUNG - Pedagang Kaki Lima (PKL) adalah suatu hal yang selalu berhubungan dengan perekonomian. Salah satunya adalah PKL Konsumen Sunday Market yang selalu ada disetiap hari Minggu. Suatu lembaga di bawah naungan Koperasi Konsumen Sunday Market yang di singkat (KKSM) merupakan suatu wadah untuk para anggota pedagang kaki lima, pada tanggal 29 Februari 2024 melayangkan surat kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang di temui oleh Ibu Salmiah Rambe S.Pdi ,M.sos di ruang banggar DPRD Kota Bandung.
Adapun pokok permasalahannya adalah kebijakan yang di ambil oleh Sekda Kota Bandung mengenai beberapa kebijakan yang diambil membuat para PKL di bawah kepengurusan KKSM ini banyak mengalami kendala-kendala. Salah satu diantaranya kendala nya adalah mengenai portal (palang) sehingga para pengunjung susah melalui jalan menuju pedagang, begitu juga tempat parkir pengunjung yang tidak terfasilitasi dengan baik sehingga nampak kurang tertib. Padahal para PKL sudah berusaha mengikuti aturan pemerintah Kota Bandung.
Para PKL hanya mencari uang untuk menghidupi keluarganya setiap seminggu sekali itupun masih terus mengikuti kebijakan-kebijakan yang di rasa mereka tidak berpihak pada PKL. Saat walikota Bapak H. Oded Danial mereka merasa di manusiakan dan di hargai, bahkan saat beliau Almarhum Walikota sempat memberikan tenda kepada PKL, dan saat ini para PKL merasa tidak ada yang melindungi hak-hak mereka.
Ketua Umum KKSM Cece menyampaikan, agar DPRD Kota Bandung bisa membantu kebijakan untuk para PKL agar dilindungi hak-hak nya serta dapat mencari nafkah dengan tenang di wilayah MONPERA (Monumen Perjuangan Rakyat).
Dalam pertemuan itu di hadiri oleh ketua blok B Supri, Andre sebagai sekretaris, dan Fitri sebagai wakil bendahara. Pertemuan tersebut juga didampingi oleh ketua DPD LSM Pendidikan Noorwangsanegara privinsi Jawa Barat Andi Nenie Srilestari, S.Pd., M.Si
Dalam hal ini Andi Nenie pernah menjadi Kabid SDM dan bendahara tendanisasi KKSM, "Pada intinya mereka menuntut hak-haknya sebagai PKL agar terpenuhi dan tidak terhambat oleh kebijakan Sekda Kota Bandung, sehingga mereka bisa berjualan dengan tenang. Pertemuan ini direncanakan akan berlanjut dan beraudensi dengan pihak-pihak terkait melalui Fraksi PKS yang ditujukan untuk mencapai suatu titik yang diinginkan." tandasnya
Sumber : Andi Nenie
Penulis : Frisca
Posting Komentar