PD IWO Garut Sambut Hari Kebebasan Pers Internasional


PD IWO Garut Sambut Hari Kebebasan Pers Internasional

TINTAJABAR.ID, GARUT - Hari Kebebasan Pers Internasional, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 3 Mei, merupakan hari penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebebasan pers. 

Hari ini diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan diperingati di seluruh dunia untuk menyoroti peran penting pers bebas dalam mendukung dan memelihara demokrasi serta mengingatkan pemerintah tentang kebutuhan mereka untuk menghormati komitmen mereka terhadap kebebasan pers. 

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Garut, Raja Risnandi menyebutkan Hari Kebebasan Pers Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993, mengikuti rekomendasi dari Konferensi Umum UNESCO. 

 "Tanggal 3 Mei dipilih untuk memperingati Deklarasi Windhoek, sebuah pernyataan prinsip tentang kebebasan pers yang disusun oleh jurnalis-jurnalis Afrika yang berkumpul di Windhoek, Namibia, pada tahun 1991," ungkap Raja melalui sambungan selulernya, Jumat (03/05/2024). 

Menurut Raja, deklarasi ini menekankan pentingnya pers bebas, independen, dan pluralistik bagi pengembangan masyarakat dan untuk demokrasi. Deklarasi Windhoek menyerukan kepada pemerintah, organisasi profesional, dan institusi masyarakat untuk memastikan bahwa pers dapat beroperasi bebas dari campur tangan politik dan kontrol pemerintah.

"Hari Kebebasan Pers Internasional menjadi kesempatan untuk mengevaluasi keadaan kebebasan pers di seluruh dunia, untuk membela independensi media dari serangan pada kebebasannya," imbuhnya.

Hal ini juga untuk menghormati jurnalis yang telah kehilangan nyawa mereka dalam menjalankan tugas mereka. Setiap tahun, peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan pemberian penghargaan kepada jurnalis yang telah memberikan kontribusi penting bagi profesi ini.

Pada Hari Kebebasan Pers Internasional, jurnalis dapat melakukan beberapa hal, termasuk, Menulis dan menyebarkan artikel yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebebasan pers dalam menjaga demokrasi dan mendorong perubahan positif. 

Menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi oleh jurnalis di seluruh dunia, seperti intimidasi, penangkapan, atau pembungkaman oleh pemerintah atau kepentingan lain. Menghargai dan mendukung rekan-rekan jurnalis yang bekerja keras dalam melaporkan berita dan menjaga kebebasan pers, terutama di negara-negara dengan lingkungan pers yang keras. 

Asep Muhidin, SH, MH : Diduga Kades Beri Kesaksian Palsu Menggunakan platform mereka untuk menyoroti kasus-kasus penindasan terhadap kebebasan pers dan mendesak pemerintah dan organisasi internasional untuk bertindak.

Berpartisipasi dalam acara-acara dan kampanye solidaritas untuk mendukung kebebasan pers dan perlindungan jurnalis di seluruh dunia. Mengorganisir diskusi, seminar, atau acara lainnya di komunitas lokal untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebebasan pers dan peran jurnalis dalam masyarakat. 

"Tindakan ini dapat membantu memperkuat kesadaran dan dukungan terhadap kebebasan pers, serta memberikan dukungan kepada jurnalis yang bekerja dalam lingkungan yang sulit," pungkas Raja. 

(Team)

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

Tinta Jabar

TOTAL VISITS :