Kota Bandung Sedang Tidak Baik-baik Saja
Penulis oleh : R. Wempy Syamkarya, Pengamat Kebijakan Publik dan PolitikTINTAJABAR.ID KOTA BANDUNG - Pemerintahan Kota Bandung, dalam kondisi kurang baik-baik saja, di lihat dari kondisi secara umum, sepatutnya ini menjadi pemikiran serius otoritas Kebijakan Kota Bandung.
Dalam memecahkan masalah pada satu item saja, terkesan kurangnyah profesional dalam penanggulangan nya, lebih memikirkan anggaran anggaran yang harus di siapkan pada item masalah tersebut.
Walikota Bandung seharusnya mampu megambil resiko dalam menentukan Kebijakan yang di keluarkanya, jika di pandang lebih meguntungkan bagi kemaslahatan rahayat Kota Bandung.
Satu contoh sudah berkali-kali saya ingatkan, perihal masalah SAMPAH tetap saja pada alur klasik, tanpa memikirkan lebih jauh dan banyak manfaatnya baik rekuitmen tenaga kerja maupun usaha-usaha lainya yang menghasilkan sumber nilai ekonomi masyarakat daerah, lebih maju dan mandiri.
PLTS adalah solusi tepat di laksanakan di Kota Bandung, dengan sistem teknologi baru dan jumlah daya angkut nya dapat di sesuaikan dengan kapasitas mesin yang kita pakai.
Begitupun masalah-masalah lainnya, hanya di selesaikan dengan cara Gercep (Gerka Cepat) tanpa memikirkan efek ke depan, yang penting beres. Ini pola pikir kerja yang klasik tidak mengikuti jaman yang semakin berkembang.
Walikota yang mempunyai otoritas tegas dalam megambil Kebijakan dapat melakukan apa saja, jika di pandang penting untuk di Laksanakan, bahkan dapat memanggil orang-orang yang mempunyai kapasitas tinggi dalam penyelesean masalah Kota Bandung.
Banyak perguruan tinggi yang sudah tidak diragukan lagi sejak dulu sampai sekarang, diantaranya Institut Tehnologi Bandung (ITB), UNPAD, UNPAR dan UNPAS yang mempunyai sumber daya manusia hebat dan mampu pada bidanyah masing-masing.
Satu contoh Konferensi Asia Afrika (KAA) sudah memberikan trust pada Kota Bandung sebagai penyelenggara dan sebagai Kota yang di tunjuk langsung dalam penyelenggaraan setiap tahunnya.
Ini menjadi daya tarik positif jika Walikota Bandung dapat merubah paradigma Kota Bandung berubah lebih baik, dari segi tata kota yang bersih dan asri juga nilai disestetikanya lebih bagus.
Saya punya keyakinan jika Walikota punya cita-cita tinggi akan terwujud masalah-masalah Bandung, apa lagi Kota Bandung sebagai estalase Jawa Barat atau muka wajah nya Jawa Barat mudah untuk di kerjasamakan serta ber kolaborasi secara tepat sasaran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau lebih akrab di panggil KDM , sudah sangat serius untuk membenahi Kota Bandung, satu contoh kawasan paster yang belum lama ini masuk pada tatanan pemerintahan Provinsi Jawa Barat, di bereskan dari mulai jalan sampai pertokoan dan pedagang-pedagang warung yang nampak kurang bagus harus di bongkar agar lebih baik.
Ini menjadi persoalan bagi Kota Bandung, berharap Kota Bandung lebih agresif ternyata hanya menyelesaikan agenda-agenda seremonial tanpa ada solusi lebih baik lagi.
Semoga saja hal ini menjadi pelajaran dan bahan catatan penting bagi Walikota Bandung agar lebih serius lagi dalam penanganan masalah-masalah Kota Bandung.
Selamat bekerja sahabat, wassalamualaikum .....
Bandung, 4 Mei 2025
(Frisca dan Iwan)
Posting Komentar