Pendidikan Karakter Panca Waluya Gelombang 2 Dimulai

 

Pendidikan Karakter Panca Waluya Gelombang 2 Dimulai

TINTAJABAR.ID, LEMBANG - Sebanyak 18 siswa mengikuti program "Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa" gelombang kedua.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto pun menyerahkan para siswa secara langsung kepada Komandan Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Letkol INF Ustadzi Rahmad di Cikole Lembang, Minggu (8/6/2025). 

"Hari ini kita serahkan anak-anak ke Dodik setelah melalui prosedur persetujuan orang tua yang dikoordinasikan oleh Cabang Dinas Pendidikan dan sudah kita serahkan untuk mengikuti pelatihan penguatan karakter," ujar Kadisdik.

Kadisdik menjelaskan, sebanyak 72 siswa lain yang mengikuti Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa gelombang 2 akan diserahkan pada Senin (8/6/2025).

"Besok akan ada tambahan, masih dalam tahap konfirmasi dan koordinasi oleh semua cabang dinas," katanya. Kadisdik pun memastikan seluruh siswa yang diserahkan sudah mengikuti cek kesehatan secara menyeluruh.

Kadisdik menilai, para siswa memiliki potensi yang istimewa. "Mereka perlu pengondisian yang mungkin selama ini tidak didapatkan di rumah atau masyarakat. Kekosongan itu yang akan kita isi di Dodik. Seperti, bangun pagi, salat bareng, makan bareng, olahraga bareng, belajar bareng, belajar kesigapan, kedisplinan, kebersihan, dan peduli pada diri sendiri," terangnya. 

Kadisdik berharap, para orang tua dan wali juga melakukan evaluasi. "Pendidikan karakter ini dilakukan sambil juga mengedukasi orang tua lewat parenting agar paham bahwa persoalan ini adalah persoalan bersama. Kita hanya berbuat yang bisa dilakukan dalam jangka pendek," imbuhnya.

Pendidikan Karakter, Bukan Pendidikan Menjadi Tentara

Letkol INF Ustadzi Rahmad menegaskan bahwa Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa yang akan diikuti oleh para siswa bukanlah pendidikan untuk menjadi tentara. "Tidak akan dididik jadi tentara, jangan khawatir," tegasnya. 

Ia menambahkan, porsi pendidikan di sini adalah fokus pada membangun kebiasaan baik. "Kita bangun pembiasaan baik, porsi (pendidikan) sudah kita tentukan dan sesuaikan untuk putra-putri bapak/ibu (orang tua/wali) sekalian," pungkasnya.

***

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

Tinta Jabar

TOTAL VISITS :