TINTAJABAR.ID, BANDUNG - Sekolah menengah kejuruan (SMK) Jawa Barat (Jabar) memegang peran strategis dalam peningkatan ekonomi Indonesia.
Hal tersebut dijelaskan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Leontinus Alpha Edison.
Leo memaparkan, dengan 2.908 SMK berjumlah sekitar satu juta siswa dan 114 kompetensi keahlian, sekolah kejuruan di Jabar sangat mengikuti tren bisnis yang berkembang. Mulai dari teknologi informasi komunikasi, seni, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
"Dalam skala besar, kami yakin SMK Jabar akan memegang peran strategis dalam menyediakan talenta SMK produktif untuk meningkatkan ekonomi Indonesia," ujarnya pada pembukaan Lokakarya SMK Go Global di Pullman Kota Bandung, Senin (1/12/2025).
Leo menilai, potensi tersebut bisa dicapai dengan menjawab tantangan perihal jumlah pengangguran terbuka dari lulusan SMK yang dinilai masih cukup tinggi. "Ini yang harus jadi perhatian karena kalau kita negara Industri yang besar, sebenarnya lulusan vokasi adalah garda terdepan sebagai tenaga kerja produktif," ungkapnya.
Sehingga, sambungnya, program SMK Go Global adalah upaya untuk menjawab tantangan tersebut.
Ia menjelaskan, target program tersebut adalah memberikan informasi yang tepat tentang peluang bekerja di luar negeri serta meningkatkan kualitas lulusan melalui pembelajaran dan praktik.
"Kita akan lakukan ini terus-menerus. Selain memberi peluang kerja, ini bukan tentang persoalan ekonomi semata, tapi menyiapkan talenta yang high skill, memiliki karakter serta diplomasi antarnegara melalui talenta," pungkasnya.
***
Posting Komentar