Rencana Strategi Akses Tol Keluar Ngamprah Sebagai Pusat Kabupaten Bandung Barat

Rencana Strategi Akses Tol   Keluar Ngamprah Sebagai Pusat Kabupaten Bandung Barat

Penulis oleh: R. Wempy Syamkarya Pengamat Kebijakan Publik dan Politik

TINTAJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat harus jeli membaca isu strategis daerah yang di anggap penting untuk bentuk peningkatan tingkat perekonomian Kabupaten Bandung Barat. 

Bupati Jeje serta perangkat lainya, DPRD dan Dinas terkait lainya, dalam kontek pemerintahan baru, sudah ada agenda perencanaan daerah, juga janji janji politiknya yang sudah tertuang di lembaran RPJMD sepatutnya sudah di siapkan mana sekala prioritas yang harus di dahulukan pada pembagunan daerah KBB.

Sebagai Pegamat Kebijakan Publik dan Politik, memandang lebih jauh ke depan tentang Pemerintahan KBB di perlukan perubahan secara proses tahapan yang cepat dan tepat dalam pelaksanaanya. 

Tentunya atas agenda besar ini membutuhkan anggaran daerah Provinsi dan pusat dalam kolaburasi pembagunan berkelanjutan, dilihat dari aspek lingkungan dan tingkat perekonomiqn masyarakat sangat tidak sesuai dengan harapan pemerintahan Bandung Barat saat ini.

Oleh karena itu agenda rencana Pembagunan daerah harus di wujudkan tampa terkecuali, yang menjadi dasar pemikiran otoritas Kebijakan Daerah dalam hal ini Bupati Jeje , lebih konsen dalam pembagunan inprastruktur Kabupaten Bandung Barat. 

Mari kita bahas bersama, Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, yang lebih di utamakan adalah sarana prasarana perbaikan jalan-jalan dari wilayah-wilayah 

strategis, selama ini jika kita harus terbuka, untuk akses jalan Kabupaten Bandung di pandang kurang sempurna baik tata kelola jalan nampak masih jelimeut jika kita masuk kawasan Pemerintahan Bandung Barat. 

Wilayah ngamprah menjadi sangat penting, sebagai daerah strategis yang menghubungkan jalan menuju KBB. Maka lebih di utamakan Bupati dan yang terkait lainya, mengambil sikap untuk membuka akses tol jalan keluar ngamprah tidak hanya padalarang saja, justru membuka akses perekonomian daerah lebih meningkat dan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, lebih terkoneksi dalam berkegiatan sehari-hari. 

Bahkan jika sudah terbagun akses tol terbuka di pintu ngamprah, segala aktifitas perekonomian dan pariwisata KBB akan terbuka lebar, tentunya PAD daerah semakin meningkat.

Dari hasil analisis saya di lapangan, Pemerintah KBB, lebih memprioritaskan pembagunan jalan-jalan dan perbaikan jalan agar segala bentuk kegiatan tersalurkan dan mempercepat akses jalan bagi masyarakat dan pendatang.

Jika kita tengok APBD Kabupaten Bandung Barat, ambil saja 2 triliun, 50% untuk belanjà pemerintahan 50 % untuk kepentingan umum lainya proyek dan kesejahteraan masyarakat daerah, saya melihat Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, sangat membutuhkan investor luar dan dalam untuk kerjasama KSO dalam pembagunan daerah, di samping anggaran tambahan dari Provinsi dan Pusat serta Daerah KBB, tentunya semua di butuhkan perencanaan yang matang dalam perencanaan 10 tahun ke depan.

Peran Bupati dan Wakil Bupati serta DPRD sangat dominan dalam menentukan rencana tersebut, agar tetap sinergis dan kolaburasi pembagunan dapat tercapai.

Semoga saja ini menjadi jembatan penghubung serta bahan evaluasi dan catatan penting bagi KBB, sebagai bentuk wujud ke bersamaan dapat terwujud baik. 

Selamat bekerja Kang Jeje berikan yang terkait bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat, cita-cita mulia untuk bermangfaat sebaik baiknya bagi kepentingan masyarakat dalam pembagunan di KBB yang di cintainnya. 


Wassalam,....


Bandung, 5 Mei 2025

Editor : Frisca

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

Tinta Jabar

TOTAL VISITS :